Panduan Backpacker ke Luar Negeri Pertama Kali, Anti Gagal untuk Pemula
Liburan ke luar negeri dengan gaya backpacker kini menjadi pilihan banyak orang, terutama anak muda. Selain seru dan menantang, backpacker juga bisa menjadi solusi untuk berwisata dengan anggaran terbatas. Tapi, kalau ini adalah perjalanan pertamamu, pasti ada banyak pertanyaan yang muncul: harus mulai dari mana? Apa saja yang harus dipersiapkan?

Agar perjalananmu aman, nyaman, dan tetap hemat, berikut panduan backpacker ke luar negeri pertama kali yang bisa jadi referensimu. Simak sampai habis, ya!
1. Tentukan Destinasi yang Ramah untuk Backpacker Pemula
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah memilih negara tujuan yang cocok untuk backpacker pemula. Pilih destinasi yang terkenal ramah untuk wisatawan, memiliki fasilitas transportasi umum yang mudah, serta biaya hidup yang relatif murah.
Beberapa rekomendasi negara untuk backpacker pemula:
-
Thailand
-
Vietnam
-
Malaysia
-
Singapura
-
Jepang (bisa hemat dengan JR Pass dan hostel)
-
Turki
Mulailah dari negara-negara Asia sebelum mencoba destinasi yang lebih jauh.
2. Riset dan Susun Itinerary dengan Baik
Sebelum berangkat, pastikan kamu melakukan riset mendalam tentang negara tujuan:
-
Tempat wisata populer
-
Biaya transportasi dan akomodasi
-
Kebiasaan lokal dan aturan adat
-
Mata uang dan kisaran harga kebutuhan sehari-hari
Buatlah itinerary sederhana agar perjalanan lebih terencana, tetapi tetap fleksibel. Jangan lupa sisipkan waktu kosong untuk eksplorasi dadakan!
3. Siapkan Dokumen Penting
Sebagai backpacker pemula, jangan sampai melupakan dokumen berikut:
-
Paspor (masa berlaku minimal 6 bulan sebelum kadaluarsa)
-
Visa (jika diperlukan)
-
Tiket pesawat (PP)
-
Reservasi penginapan
-
Fotokopi dokumen penting, baik fisik maupun digital
Jangan lupa install aplikasi e-wallet internasional dan aplikasi peta offline seperti Google Maps Offline atau Maps.me.
4. Pilih Penginapan Murah Tapi Nyaman
Hostel, guest house, atau homestay menjadi pilihan favorit para backpacker. Selain harganya murah, kamu juga bisa bertemu sesama traveler dan saling berbagi cerita atau tips.
Tips memilih penginapan:
-
Cari review dari platform seperti Agoda atau Booking.com
-
Pilih lokasi dekat stasiun atau halte bus
-
Pastikan ada fasilitas dapur umum agar bisa masak sendiri
5. Bawa Barang Secukupnya, Jangan Berlebihan
Salah satu prinsip utama backpacker adalah travel light. Bawa barang yang benar-benar dibutuhkan agar perjalanan lebih praktis.
Checklist perlengkapan backpacker:
-
Pakaian secukupnya (pilih yang cepat kering)
-
Power bank dan adaptor universal
-
Botol minum isi ulang
-
Obat-obatan pribadi
-
Peralatan mandi kecil
-
Tas lipat tambahan untuk oleh-oleh
Ingat, semakin ringan bawaanmu, semakin nyaman perjalananmu!
6. Cari Tiket Pesawat Murah
Manfaatkan aplikasi atau situs perbandingan harga seperti Skyscanner atau Google Flights untuk mencari tiket murah. Biasanya, tiket pesawat paling murah tersedia jika kamu pesan jauh hari sebelum keberangkatan.
Tips hemat tiket pesawat:
-
Pilih penerbangan tengah malam atau subuh
-
Pertimbangkan transit jika lebih murah
-
Gunakan fitur notifikasi harga
7. Siapkan Budget dengan Bijak
Buat perencanaan anggaran sebelum berangkat, mulai dari:
-
Tiket pesawat
-
Akomodasi
-
Transportasi lokal
-
Makan harian
-
Biaya masuk objek wisata
-
Dana darurat
Kalau bisa, tukar uang sebelum keberangkatan agar mendapatkan kurs yang lebih bagus.
8. Hindari Terjebak Biaya Tak Terduga
Sebagai pemula, sering kali kita lupa memperhitungkan biaya-biaya kecil yang ternyata bisa menguras kantong. Contohnya:
-
Biaya bagasi jika melebihi batas
-
Pajak bandara
-
Tiket transportasi lokal yang tidak terduga
-
Biaya administrasi ATM saat tarik tunai di luar negeri
Pastikan kamu membawa dana cadangan untuk hal-hal tidak terduga.
9. Manfaatkan Transportasi Umum
Hemat biaya perjalanan dengan menggunakan transportasi umum seperti bus, kereta, atau MRT. Selain murah, kamu bisa sekalian berinteraksi dengan warga lokal dan melihat kehidupan sehari-hari mereka.
Unduh aplikasi transportasi lokal agar memudahkan pencarian rute.
10. Jangan Takut Bertanya
Saat tersesat atau bingung, jangan ragu untuk bertanya. Warga lokal umumnya senang membantu wisatawan, apalagi kalau kamu berusaha bertanya dengan sopan. Pelajari beberapa kata dasar dalam bahasa lokal, seperti “terima kasih”, “di mana…”, atau “berapa harga…”.
Kesimpulan
Menjadi backpacker ke luar negeri pertama kali memang menantang, tapi juga penuh pengalaman seru. Dengan mengikuti panduan backpacker ke luar negeri pertama kali di atas, kamu bisa meminimalisir risiko gagal dan membuat perjalanan lebih hemat, nyaman, serta penuh cerita menarik.
Siapkan fisik, mental, dan pastikan selalu bersikap sopan di mana pun kamu berada. Backpacker bukan hanya soal berhemat, tapi juga tentang pengalaman hidup yang tidak terlupakan.
What's Your Reaction?






