Traveling Sendiri? Ini Tips Aman untuk Solo Traveler Wanita
Ingin traveling sendirian tapi takut tidak aman? Tenang! Simak tips aman untuk solo traveler wanita agar liburanmu tetap menyenangkan, nyaman, dan bebas stres.

Solo traveling atau traveling sendirian semakin populer di kalangan wanita, terutama mereka yang ingin mengeksplorasi dunia dengan kebebasan penuh. Perjalanan seorang diri memberikan kesempatan untuk mengenal diri sendiri, menjajal tantangan baru, dan keluar dari zona nyaman. Namun, sebagai wanita yang bepergian sendiri, kamu juga harus lebih waspada terhadap berbagai potensi risiko selama perjalanan.
Keamanan menjadi faktor utama yang perlu diperhatikan dalam solo traveling, terutama jika kamu mengunjungi negara atau tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya. Tapi jangan khawatir—dengan persiapan yang matang dan sikap yang waspada, solo traveling bisa menjadi pengalaman paling berharga dalam hidupmu.
Berikut ini adalah sejumlah tips aman untuk solo traveler wanita yang bisa kamu terapkan agar perjalananmu tetap menyenangkan, penuh petualangan, dan tentu saja, aman.
1. Riset Tujuan Perjalanan Sebelum Berangkat
Sebelum memesan tiket atau akomodasi, lakukan riset menyeluruh tentang destinasi yang akan kamu tuju. Cari tahu mengenai:
-
Keamanan umum wilayah tersebut
-
Budaya dan norma lokal, termasuk cara berpakaian dan berinteraksi
-
Area yang sebaiknya dihindari oleh wisatawan wanita
-
Transportasi publik dan cara berpindah antar tempat dengan aman
Baca blog perjalanan, forum traveler seperti TripAdvisor, atau tanya langsung ke komunitas solo traveler wanita di media sosial. Semakin banyak informasi yang kamu punya, semakin siap kamu menghadapi berbagai situasi di lokasi tujuan.
2. Pilih Akomodasi yang Aman dan Ramah Traveler Wanita
Pilihlah penginapan yang memiliki ulasan baik dan berada di lokasi strategis, dekat dengan fasilitas umum seperti restoran, transportasi, atau pusat kota. Banyak hostel dan hotel kini menyediakan kamar khusus wanita atau bahkan penginapan yang memang dikhususkan untuk tamu perempuan.
Pastikan juga akomodasi memiliki:
-
Keamanan 24 jam
-
Akses masuk yang terkontrol
-
Ulasan positif dari solo traveler wanita lain
Booking melalui platform terpercaya seperti Booking.com, Airbnb, atau Agoda juga bisa menambah rasa aman. Hindari penginapan yang murah tapi tidak jelas reputasinya.
3. Simpan Dokumen Penting Secara Terpisah
Fotokopi paspor, visa, tiket pesawat, dan dokumen penting lainnya, lalu simpan salinannya di tempat terpisah dari dokumen aslinya. Simpan juga versi digital di cloud seperti Google Drive atau email pribadi, sehingga kamu bisa mengaksesnya jika dokumen fisik hilang atau dicuri.
Gunakan money belt atau dompet anti-maling untuk membawa dokumen penting dan uang selama perjalanan. Jangan pernah membawa seluruh uang tunai atau kartu kredit di satu tempat saja.
4. Gunakan Transportasi yang Terpercaya
Saat berada di negara asing, hindari menggunakan transportasi umum yang tidak jelas keamanannya, terutama saat malam hari. Gunakan transportasi resmi seperti taksi bandara, layanan ride-hailing (Grab, Uber, Gojek), atau transportasi yang disediakan hotel.
Sebelum naik taksi atau kendaraan sewa, pastikan plat nomor kendaraan dan identitas pengemudi sesuai dengan yang tertera di aplikasi atau pemesanan. Jangan pernah naik kendaraan jika merasa ragu atau tidak aman.
5. Jaga Penampilan agar Tidak Menarik Perhatian Berlebih
Menyesuaikan cara berpakaian dengan budaya lokal bukan hanya bentuk penghormatan, tetapi juga strategi agar tidak menarik perhatian negatif. Di beberapa negara, pakaian terbuka bisa dianggap tidak sopan dan bahkan mengundang pelecehan.
Gunakan pakaian yang nyaman namun tetap sopan, dan hindari perhiasan mencolok yang bisa mengundang tindak kriminal. Cobalah untuk “menyatu” dengan lingkungan lokal agar tidak terlalu terlihat sebagai turis.
6. Jangan Asal Percaya Orang Baru
Bertemu orang baru memang menjadi salah satu hal menyenangkan dari solo traveling. Tapi, jangan mudah percaya. Waspadalah terhadap orang asing yang terlalu ramah atau menawarkan bantuan yang mencurigakan.
Jika merasa tidak nyaman, segera tinggalkan situasi tersebut dan cari tempat ramai atau hubungi pihak berwenang. Selalu ikuti instingmu—jika merasa ada yang tidak beres, kemungkinan besar memang begitu.
7. Bagikan Lokasimu Secara Berkala
Selalu beri tahu keluarga atau teman dekat tentang rute dan agenda perjalananmu. Gunakan aplikasi berbagi lokasi seperti Google Maps, Life360, atau fitur “Share Location” di WhatsApp agar mereka bisa memantau keberadaanmu jika terjadi hal darurat.
Selain itu, catat nomor darurat negara setempat, alamat kedutaan, dan simpan informasi tersebut secara offline agar bisa diakses kapan saja.
8. Jangan Lupa Asuransi Perjalanan
Asuransi perjalanan sering kali diabaikan, padahal bisa sangat membantu jika terjadi hal tak terduga seperti kecelakaan, kehilangan barang, atau masalah kesehatan. Pilih asuransi perjalanan yang mencakup perlindungan kesehatan, kehilangan dokumen, serta perlindungan terhadap keterlambatan atau pembatalan penerbangan.
Dengan adanya asuransi, kamu bisa lebih tenang selama menjelajahi tempat baru.
9. Simpan Alat Keamanan Pribadi
Bawa perlengkapan keamanan dasar seperti peluit, alarm darurat mini, atau semprotan lada (pepper spray) jika memang diizinkan oleh hukum di negara tujuan. Alat-alat ini bisa menjadi penyelamat dalam situasi mendesak.
Jangan lupa juga untuk menyimpan senter kecil atau power bank untuk berjaga-jaga saat berada di tempat gelap atau ketika baterai ponsel habis.
10. Percaya Diri Tapi Tetap Waspada
Solo traveling adalah pengalaman membebaskan yang bisa sangat empowering bagi wanita. Namun, kamu harus tetap sadar akan lingkungan sekitar. Percaya diri penting, tapi jangan sampai lengah. Jangan ragu untuk berkata "tidak", menghindar, atau meminta bantuan saat merasa terancam.
Kamu berhak menikmati perjalanan dengan rasa aman dan nyaman, jadi jangan biarkan ketakutan menghalangimu. Persiapan yang matang akan menjadikan setiap perjalanan solo sebagai petualangan berharga dalam hidupmu.
Kesimpulan
Solo traveling untuk wanita bisa menjadi pengalaman yang membentuk karakter, meningkatkan kepercayaan diri, dan membuka wawasan baru. Namun, keselamatan dan kenyamanan tetap harus jadi prioritas utama.
Dengan mengikuti tips-tips di atas—mulai dari riset destinasi, memilih akomodasi aman, hingga membagikan lokasi dan membawa alat keamanan pribadi—kamu bisa menjelajahi dunia dengan lebih tenang dan percaya diri.
Jangan ragu untuk memulai petualanganmu sendiri. Dunia terlalu luas untuk dilewati hanya dalam bayang-bayang ketakutan. Beranilah melangkah, tetap waspada, dan jadikan setiap perjalanan sebagai kisah yang tak terlupakan.
What's Your Reaction?






